Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Café XYZ Menggunakan Metode Importance Performance Analysis Dan Tree Diagram

Penulis

  • RIFKA LUTFIANTI Program Studi Teknik industri, Institut Teknologi Nasional

Kata Kunci:

Importance Performance Analysis, Potential Gain In Customer Value, service quality

Abstrak

XYZ café is a newly established coffee shop so it is still in the growth and development stage of the business. In just one year of the founding of XYZ Café, there have been several complaints received from internet reviews such as service that is not friendly to customers, employee service that is not fast enough, employee performance that is lacking in service, the place is not comfortable, and so on. This research utilizes the Analysis Method importance performance (IPA) to identify attributes that require improvement, and Potential Gain In Customer Value (PGCV) to determine priority improvements that must be prioritized. The results of IPA data processing reveal that there are six attributes in quadrant l, indicating that improvements need to be made immediately to these attributes. The results of the integration between the IPA and PGCV methods obtained a sequence of priority attributes for improvements that must be carried out. The order of these attributes is X9, X12, X10, X16, X11, and then finally X15. The proposed improvements are based on the two methods using Tree Diagrams, namely making detailed criteria for prospective chefs before recruitment, adding employees, making overtime/work shift exchanges and conducting briefings, making employee recruitment standards, conducting procurement evaluations, and making raw material selection standards.

Abstrak

XYZ café merupakan kedai kopi yang baru berdiri sehingga masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan bisnis. Baru satu tahun berdirinya XYZ café, terdapat beberapa keluhan yang diterima dari ulasan internet seperti pelayanan yang kurang ramah kepada pelanggan, pelayanan karyawan yang kurang cepat, kinerja karyawan yang kurang dalam melayani, tempatnya yang kurang nyaman, dan lain sebagainya. Penelitian ini memanfaatkan Metode Analisis importance performance (IPA) untuk mengidentifikasi atribut yang memerlukan perbaikan, dan Potential Gain In Customer Value (PGCV) untuk menentukan prioritas perbaikan yang harus diutamakan. Hasil pengolahan data IPA mengungkapkan bahwa terdapat enam atribut dalam kuadran l, menunjukan bahwa perbaikan perlu dilakukan dengan segera pada atribut tersebut. Hasil dari integrasi antara metode IPA dan PGCV didapatkan urutan atribut prioritas perbaikan yang harus dilakukan. Urutan atribut tersebut diantaranya adalah X9, X12, X10, X16, X11, dan kemudian yang terakhir X15. Ususlan perbaikan berdasarkan dari kedua metode dengan menggunakan Tree Diagram yaitu membuat rincian kriteria calon koki sebelum dilakukan prekrutan, melakukan penambahan karyawan, membuat overtime/pertukaran shift kerja serta melakukan briefing, membuat standar perekrutan karyawan, melakukan evaluasi pengadaan, dan membua standar pemilihan bahan baku.

Diterbitkan

2024-12-09