Simulasi Fluks Membran PVDF dengan Penambahan CNTs-O dan CNTs-P Menggunakan Penurunan Persamaan Darcy dan Hagen Poiseuille

Penulis

  • MIA GLADYSSIA Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Bandung
  • ANDRIANTO Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Bandung
  • JONO SUHARTONO Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Bandung

Kata Kunci:

CNT, Membran ultrafiltrasi, persamaan Darcy, persamaan Hagen Poiseuille, PVDF

Abstrak

ABSTRAK
Di Indonesia kebutuhan air bersih tiap tahun mengalami peningkatan. Namun, ketersediaannya terbatas karena adanya pengotor-pengotor yang terdapat dalam air. Ada berbagai teknologi yang dapat digunakan untuk mengolah air salah satunya teknologi membran. Adapun kelebihan teknologi ini yaitu sederhana, praktis, dan tidak mencemari lingkungan. Penelitian ini dilakukan simulasi untuk mendapatkan nilai turtuositas. Dari nilai tersebut digunakan untuk memperoleh fluks membran kalkulasi. Adapun persamaan yang digunakan adalah pendekatan persamaan Darcy dan Hagen Poiseuille. Air dialirkan ke membran PVDF murni dan membran yang ditambahkan 0,05%; 0,1%; 0,2%; 0,3%; dan 0,4% CNTs-O dan CNTs-P dalam satuan %massa. Operasi membran dilakukan selama 400 detik dengan tekanan berturut-turut sebesar 1,80; 2,80; dan 4,85 bar. Simulasi dilakukan dengan software MATLAB.

 

ABSTRACT
Every year, the need for clean water in Indonesia grows. However, due to the presence of pollutants in the air, its availability is limited. Membrane technology is one of the several technologies that may be used to treat air. This technology's benefits are straightforward, practical, and environmental. The turtosity value was calculated via a simulation in this study. The membrane flux is calculated using this value as a starting point. The Darcy and Hagen Poiseuille equation technique is employed. The membrane added is 0.05 percent, 0.1 percent, 0.2 percent, 0.3 percent, and 0.4 percent CNTs-O and CNTs-P in percent by mass to the PVDF membrane. The membrane operation lasted 400 seconds, with pressures of 1.80, 2.80, and 4.85 bars applied in that order. MATLAB software was used to run the simulation.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-03