Analisa Pola Aliran Pada Steel Liner Conduit Dry Dam

Penulis

  • YUDHI YUDISTIRAWAN Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Nasional Bandung
  • ALKAUTSAR SAKTI NABILA Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Nasional Bandung
  • TRI SIGIT PURWANTO Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Nasional Bandung

Kata Kunci:

Lapisan anti abrasi, Simulasi, Kavitasi, Anti abrasion layer, Simulation, Cavitation

Abstrak

Dry dam berfungsi mengontrol banjir dengan mengalirkan air sungai ke bangunan
conduit. Conduit berupa struktur beton bertulang K300 berpenampang persegi
dengan ketebalan struktur 1 m baik dinding, lantai maupun atap yang diberikan
lapis anti abrasi (steel liner). Komponen yang berpotensi mengalami kavitasi
adalah lapisan anti abrasi, sehingga perlu dilakukan kajian potensi terjadinya
kavitasi pada lapisan anti abrasi di conduit dry dam. Kajian yang dilakukan
menggunakan perangkat lunak SolidWorks untuk mensimulasikan aliran di
sepanjang conduit. Analisa flow simulation pada segmen 32 menghasilkan nilai
tekanan relatif sebesar -52208,42 Pa, kecepatan air 23,581 m/s dan tegangan
geser di permukaan sebesar 448,66 Pa pada debit banjir 50 tahunan. Dengan hasil
simulasi tersebut dapat disimpulkan tidak terjadi kavitasi pada lantai conduit.
Tekanan negatif yang terjadi cukup besar pada segmen 32.



ABSTRACT
Dry Dam functions to control flooding by flowing river water to the conduit. Conduit
in the form of K300 reinforced concrete structure with 1m thick on walls, floors
and roofs which given anti-abrasion layer (steel liner). The component that may
have cavitation is the anti-abrasion layer, so it must to study cavitation potential
in the anti-abrasion layer on dry dam. Study will be using SolidWorks software to
simulate airflow throughout the conduit. Flow Simulation Analysis at the segment
32 given -52208.42 Pa relative pressure, 23.581 m/s water velocity and 448.66 Pa
, shear stress at the surface on 50 years flood discharge. Simulation results
conclude that there is no cavitation on the conduit floor. The negative pressure
that occurs is quite large in segment 32.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-03