ANALISIS AKSESIBILITAS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA

Authors

  • RESA BAYU MURTHY Program Studi Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • INDRIANAWATI Program Studi Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

aksesibilitas, analisis tetangga terdekat, least cost path

Abstract

Permasalahan kondisi geografis membuat beberapa daerah di bagian utara dan selatan Kabupaten Banjarnegara belum terjangkau oleh fasyankes. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola persebaran fasyankes dan aksesibilitas fasyankes serta saran lokasi fasyankes baru apabila terdapat daerah yang tidak terjangkau di Kabupaten Banjarnegara. Fasyankes tingkat pertama di Kabupaten Banjarnegara memiliki pola persebaran acak dengan nilai z-score: -0,49227 dan aksesibilitasnya untuk area permukiman memiliki waktu tempuh di bawah 60 menit, sehingga tidak diperlukan penambahan untuk fasyankes tingkat pertama. Fasyankes rujukan tingkat lanjur di Kabupaten Banjarnegara memiliki pola persebaran acak dengan nilai z-score: 1,01463 dan aksesibilitasnya untuk area permukiman khususnya pada Kecamatan Pandanarum, Kalibening, Wanayasa, dan Batur memiliki waktu tempuh di atas 60 menit, sehingga diperlukan penambahan fasyankes rujukan tingkat lanjut di daerah tersebut. Saran lokasi penambahan fasyankes rujukan tingkat lanjut berada di Kecamatan Wanayasa. Lokasi tersebut membuat peningkatan aksesibilitas fasyankes rujukan tingkat lanjut hanya 2,37% luas Kabupaten Banjarnegara memiliki waktu tempuh di atas 60 menit.

Downloads

Published

2021-12-15

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 2