ANALISIS GELOMBANG KEJUT (SHOCKWAVE) JALAN DR DJUNDJUNAN PADA SEGMEN PENYEMPITAN JALAN AKIBAT ANGKUT MUATAN SAMPAH MENGGUNAKAN METODE GREENSHIELD
Keywords:
Bottleneck, Greenshield, shock wave, road performance, Penyempitan, gelombang kejut, kinerja ruas jalanAbstract
ABSTRAK
Penyempitan jalan di Jalan Dr. Djundjunan akibat angkut muatan sampah sering menimbulkan antrian kendaraan pada jam kerja. Panjang antrian ini diakibatkan oleh penyempitan yang menyebabkan terbentuknya gelombang kejut. Hubungan antarparameter volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, dan kepadatan lalu lintas merupakan unsur-unsur lalu lintas. Greenshield merumuskan bahwa hubungan matematis antara kecepatan dan kepadatan diasumsikan liniear yang menyatakan bahwa apabila kepadatan lalu lintas meningkat maka kecepatan akan menurun. Model Greenshield kemudian digunakan untuk menganalisis nilai gelombang kejut yang terbentuk sehingga didapatkan hasil panjang antrian maksimum dan waktu penormalan yang dibutuhkan. Aktivitas angkut muatan sampah mempengaruhi nilai kapasitas ruas jalan dan mengakibatkan penurunan kinerja ruas jalan. Alternatif waktu yang efektif untuk aktivitas angkut muatan sampah perlu dilakukan agar arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut tidak mengalami kemacetan dengan antrian yang panjang.
ABSTRACT
The bottleneck of the road on Dr. Djundjunan Street due to garbage hauling often creates queues of vehicles during working hours. The length of the queue is caused by the bottleneck that causes the formation of shock waves. The relationship between traffic volume, vehicle speed, and traffic density are elements of traffic. Greenshield formulates that the mathematical relationship between speed and density is maintained linearly stating that if traffic density increases then the speed will decrease. The Greenshield model is then used to calculate the value of the shock wave formed so that the maximum queue length and normalization time are obtained. Garbage hauling activities affect the capacity value of road sections and result in a decrease in road performance.An effective time alternative for garbage hauling activities needs to be done so that the traffic flow on the road does not experience congestion with long queues.