Perbedaan Persepsi Pengunaan Damri Bandung Raya Sebelum Pandemi dan Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Muhammad Farhan Dwitama Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Byna Kameswara Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Pengaruh Covid-19, Pengguna Damri, persepsi Penumpang, Prioritas

Abstract

Penggunaamoda transportasi umum dimasa kini merupakan salah satu bentuk dari kemajuan teknologi yang memudahkan manusia dalam beraktifitas untuk menuju lokasi tujuan. Salah satu moda transportasi publik andalan di Kota Bandung saat ini adalah Bus Damri. Faktor biayaayang relatif murah, dan jarak tempuh yang cukup jauh serta kapasitasnya yang cukup banyak menjadikan angkutan umum Bis Damri lebih unggul daripada jenis angkutan umum lainnya. Daerah kabupaten Bandung bagian Timur merupakan salah satu kabupaten bandung yang memiliki tingkat penduduk yang tinggi, sehingga membuat penduduk Kabupaten Bandung bagian Timur banyak dalam menggunakan transportasi umum. Bus Damri menjadi moda yang paling diminati untuk menuju pusat kota selain kenyamanan terhindar juga dari kemacetan.Penurunan yang terjadi pada pengguna bus damri di masa pandemi ini cukup tinggi. Penurunan tertinggi terjadi pada bulan Juli tahun 2020 yaitu sebesar 21.185 penumpang dibandingkan dengan bulan Juli pada tahun 2019 sebelum adanya pandemic Covid-19. Hal tersebut membuat kerugian yang cukup tinggi pada pengelola perum Damri Bandung Raya. Walaupun terjadi penurunan jumlah penumpang yang cukup tinggi, masih banyak pengguna bus Damri yang tetap memilih untuk melakukan moda transportasi ini dengan didasari beberapa alasan. Terdapat beberapa persepsi bagi mereka yang tetap menggunakan bus Damri pada masa pandemic demi mencapai ke lokasi tujuan.

Downloads

Published

2022-12-12

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 4