IMPLEMENTASI RANCANGAN PERUBAHAN SISTEM KODE POS NASIONAL WILAYAH REGIONAL II DKI JAKARTA

Authors

  • RAMA FANISA ANDERIANI Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • SUMARNO Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

DKI Jakarta, Sistem Kode Pos, SIG, Visualisasi

Abstract

Indonesia menggunakan sistem kode pos 5 digit. Perkembangan wilayah menimbulkan permasalahan terkait penggunaan sistem kode pos nasional. Untuk itu, Kemenkominfo merancang sistem kode pos yang terdiri dari 5 digit, 6 digit, 7 digit, 9 digit, dan 10 digit. Dengan memanfaatkan aplikasi berbasis SIG, agar implementasi rancangan perubahan system kode pos dapat dianalisis terhadap suatu batas administrasi wilayah. Pengimplementasiannya dilakukan dengan menggunakan data batas wilayah administrasi kelurahan, batas wilayah RW/RT, data kode wilayah kemendagri, data bangunan tinggi dan kawasan superblock di DKI Jakarta. Hasil implementasi rancangan perubahan sistem kode pos pada model 5+NNAA dan 9+A mampu mengakomodir seluruh wilayah dan tidak ada duplikasi. Untuk model 5+N dan 5+NN masih terdapat duplikasi. Hasil implementasi pada bangunan tinggi dan kawasan superblock pada model 5+NN dan 5+NNAA tidak ada duplikasi, sedangkan model 5+N dan 9+A masih terdapat duplikasi karena dalam satu kelurahan/desa memiliki lebih dari satu bangunan tinggi dan kawasan superblock.
Kata kunci: DKI Jakarta; Sistem Kode Pos; SIG; Visualisasi.

Downloads

Published

2023-05-23

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 5