Pemetaan Lahan Terbangun yang Berpotensi Terdampak Erupsi Gunung Merapi pada Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman

Authors

  • APRILANA
  • HERU NURKHAYATUN ARSYAH

Keywords:

Kecamatan Cangkringan, Kawasan Rawan Bencana Gunung api, Gunung Merapi, Lahan Terbangun, Overlay

Abstract

Kawasan Kecamatan Cangkringan terdampak parah akibat dari erupsi Gunung Merapi tahun 2010 silam. Untuk mengurangi dampak kerugian akibat erupsi Gunung Merapi dimasa depan khususnya pada Kecamatan Cangkringan ini diperlukan informasi mengenai Kawasan Rawan Bencana sehingga nantinya masyarakat menjadi peduli akan adanya bahaya dimasa yang akan datang. Pada penelitian ini dilakukan metode analisis spasial yaitu berupa overlay antara data Peta Kawasan Rawan Bencana
Gunung Merapi dan data lahan terbangun sehingga menghasilkan pemetaan sebaran lahan terbangun yang berpotensi terdampak erupsi Gunung Merapi. Dari Penelitian ini didapatkan Lahan Terbangun yang terkena KRB III pada 5 kelurahan dengan luas 512,585 ha atau 5.125.855 m², Lahan terbangun yang berpotensi terkena perluasan KRB III pada 5 kelurahan dengan luas 467,881 ha atau 4.678.818,13 m², Lahan terbangun yang terkena KRB II pada 5 kelurahan dengan luas 599,015 ha atau 5.990.154 m², Lahan terbangun yang berpotensi terkena perluasan KRB II pada 2 kelurahan dengan luas 61,569 ha atau 615.693,9 m² dan Lahan Terbangun yang berpotensi terkena perluasan KRB I pada 3 kelurahan dengan luas 24,804 ha atau 248.043,6 m².

Downloads

Published

2023-05-23

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 5