Identifikasi Sistem Pengelolaan Sampah Daerah Perdesaan Studi Kasus Desa Nagrak Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung

Authors

  • FIRDA SHAFIRA

Keywords:

identifikasi, masyarakat, Nagrak, pengelolaan, sampah

Abstract

Desa Nagrak merupakan daerah perdesaan yang berada di Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, memiliki penduduk 12.899 jiwa dengan luas wilayah 798,155 ha. Desa Nagrak belum terlayani pelayanan sampah sehingga dibutuhkan identifikasi sistem pengelolaan sampah untuk mengetahui kondisi pengelolaan persampahan eksisting. Metode yang digunakan yaitu mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer didapat melalui observasi dan wawancara terkait pengetahuan pengelolaan sampah, sedangkan data sekunder didapat dari dokumen Profil Desa Nagrak (2021) sebagai penunjang informasi pengelolaan sampah. Pengolahan sampah Desa Nagrak dilakukan secara konvensional dengan membakar sampah di halaman rumah sehingga dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan. Desa Nagrak melakukan pengelolaan dari sumber dengan memilah 2 jenis sampah meliputi sampah bernilai jual dan sampah campur dengan wadah terpisah; dan memiliki fasilitas persampahan berupa bank sampah dan daur ulang sampah kemasan plastik dijadikan kerajinan tangan oleh ibu-ibu PKK. Desa Nagrak tidak terlayani pelayanan sampah namun telah memiliki upaya pengelolaan sampah.

Downloads

Published

2023-05-23

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 5