Evaluasi Sistem Pengelolaan Sampah di Desa Wisata Studi Kasus Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang

Authors

  • ORYZA SATIVA PUTERI HARANI

Keywords:

sampah, wisata, sistem, penanganan, evaluasi

Abstract

Desa Nogosaren dalam RTRW Kabupaten Semarang, masuk ke dalam Wilayah Pengembangan Pariwisata 3 yang dalam operasionalnya, perlu menyediakan sistem pengelolaan sampah dengan cara pemenuhan kriteria pengelolaan sampah yang ditetapkan dalam PerMen Parekraf No. 9 Tahun 2021. Desa Nogosaren dalam Strategi Sanitasi Kabupaten Semarang termasuk ke dalam zona II pelayanan persampahan (coverage > 70%) yang harus terlayani dengan sistem tidak langsung. Kondisi lapangan Desa Nogosaren tidak termasuk dalam wilayah pelayanan, sehingga masyarakat masih menangani sampahnya dengan cara konvensional. Oleh karenanya, perlu dilakukan evaluasi SPS di Desa Nogosaren dengan cara pengumpulan informasi untuk pengambilan keputusan mengenai perencanaan SPS. Hasil evaluasi SPS yaitu Desa
Nogosaren belum melakukan pemilahan sampah dengan pola pewadahan yang digunakan bersifat individual. Desa Nogosaren belum memiliki sistem pengumpulan, pengolahan dan pengangkutan sampah dengan temuan 11 titik pembuangan sampah liar yang dapat dijadikan acuan penentuan lokasi pewadahan komunal, sehingga perencanaan SPS perlu dilakukan secara utuh mulai dari pemilahan hingga pengolahannya.

Downloads

Published

2023-05-23

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 5