Kinerja Perlintasan Sebidang Kereta Api di Kota Bandung
Keywords:
transportasi jalan, perlintasan sebidang kereta api, lalu lintas harian rata-rata, frekuensi kereta api harianAbstract
Prasarana transportasi jalan seringkali membentuk pertemuan dengan prasarana transportasi jalan rel. Jalan rel yang bersilangan dengan jalan raya diperlukan pengaturan dengan perlintasan sebidang yang mempunyai persyaratan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja dari salah satu perlintasan sebidang di Kota Bandung, yakni perlintasan kereta api Ahmad Yani. Metode yang digunakan berdasarkan PKJI tahun 2023 dan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.770/KA.401/DRJD/2005. Kinerja perlintasan sebidang kereta api berkaitan dengan LHR, frekuensi harian kereta api dan nilai Satuan Mobil Penumpang Kereta Api (SMPKA). Nilai LHR tertinggi diperoleh 17191,475 SMP/hari, frekuensi kereta api harian sebanyak 83 kereta/hari, dan nilai SMPKA didapat 1426892,42. LHR, frekuensi kereta api harian, dan nilai SMPKA pada perlintasan kereta api Ahmad Yani tidak memenuhi ketentuan perlintasan sebidang. Hasil dari penelitian ini yaitu perlintasan kereta api Ahmad Yani perlu ditingkatkan menjadi perlintasan tidak sebidang.
Kata kunci: transportasi jalan, perlintasan sebidang kereta api, lalu lintas harian rata-rata, frekuensi kereta api harian