Visualisasi Kadaster 3 Dimensi Batas Fisik dan Yuridis Hak Milik Atas Rumah Susun (HMARS) (Studi Kasus: Rusunawa Ujungberung, Bandung)

Authors

  • MOZA HABIB PUTRA
  • MOH ABDUL BASYID

Keywords:

Kadaster 3 dimensi, Rusunawa, BIM

Abstract

Tuntutan penerapan kadaster 3 dimensi semakin mendesak. Diperlukan pendekatan baru yang mempertimbangkan aspek ruang, menggantikan pendekatan 2 dimensi saat ini. Salah satu penerapannya adalah konsep strata title untuk rumah susun. Model 2 dimensi tidak akurat karena tak mencerminkan kondisi sebenarnya. Adapun, Kota Bandung membutuhkan sekitar 239.568 unit hunian hingga 2030. Salah satu solusinya adalah membangun rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, pemahaman tentang kepemilikan properti rumah susun penting bagi pemerintah, pemilik hak, notaris,

surveyor, dan pengelola. Visualisasi 3 dimensi dengan BIM (Building Information Modeling) membantu mengatasi masalah ini. BIM memberikan detail geometri dan informasi semantic yang beragam. Dengan BIM, batas fisik dan yuridis bangunan dapat diintegrasikan dengan lebih baik, sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun. Penelitian ini menghasilkan visualisasi batas fisik dan yuridis bangunan dalam bentuk 3 dimensi yang dapat memudahkan interpretasi hukum untuk Rumah Susun.

Downloads

Published

2023-12-04

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 6