Analisisi Range Intensitas Hamburbalik Hasil Multibeam Echosounder Untuk Klasifikasi Jenis Sedimen Di Dasar Perairan Pulau Damar Besar

Authors

  • BILLY RIVALDI
  • NI MADE RAI RATIH C. P

Keywords:

Intensitas Hamburbalik, Klasifikasi Sedimen, MBES, Jenis Sedimen

Abstract

Untuk mengetahui jenis sedimen dalam skala luas masih sukar jika dilakukan dengan metode konvensional. Multibeam echosounder menghasilkan dua tipe dataset, yaitu data batimetri dan hamburbalik untuk memetakan dasar perairan. Di Pulau Damar Besar terdapat menara mercusuar yang menjadi daya tarik wisatawan untuk. Untuk itu diperlukan pemetaan jalur pelayaran ke Pulau Damar Besar ini di mana salah satunya diperlukan informasi mengenai dasar perairan untuk mengetahui kemungkinan sedimentasi yang menyebabkan bahaya kedangkalan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis untuk menganalisis rentang intensitas hamburbalik sedimen di dasar perairan Pulau Damar Besar menggunakan hasil pengukuran multibeam echosounder Teledyne Reson T50. Untuk klasifikasi jenis sedimen pada penelitian ini maka dilakukan proses perbandingan dengan penelitian-penelitian sebelumnya dengan mempertimbangkan jenis echosounder beserta frekuensi yang digunakan, lokasi, dan rentang nilai intensitas hamburbalik. Di samping itu, dilihat pula hasil penelitian jenis sedimen berdasarkan data lapangan dari Helfinalis (2005) dan hasil pengamatan visual dari sampel sedimen in-situ oleh Pushidrosal (2022). Rentang intensitas hamburbalik hasil penelitian di perairan Pulau Damar Besar ini memberikan hasil sebesar -33 sampai -19 dB. Secara umum jenis sedimen di perairan Pulau Damar Besar terdiri dari pasir (sand) dan lumpur (silt).Jenis sedimen pasir tersebar di sebelah utara dan selatan Pulau Damar Besar. Jenis sedimen lumpurĀ  berpasir mendominasi perairan Pulau Damar Besar di mana bagian lumpur berpasir yang mendekati Pulau Damar Besar berada pada arah tenggara dan barat daya dari Pulau Damar Besar.

Downloads

Published

2023-12-04

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 6