Analisis Penurunan Tanah Kondisi Eksisting pada Ruas Jalan Tol Cibitung – Cilincing Menggunakan Hardening Soil Model dengan Pendekatan Numerik 2D Axisymmetry.

Authors

  • AGRIPINA NABILA APSARI
  • INDRA NOER HAMDHAN

Keywords:

Tanah Lempung Lunak, Penurunan Tanah, Hardening Soil, Finite Element Method (FEM)

Abstract

Jalan merupakan prasarana yang sangat dibutuhkan dalam menghubungkan satu tempat ke tempat lainnya, karena jalan merupakan hal yang sangat penting dalam sistem transportasi maka perlu adanya perencanaan jalan yang sangat baik. Perencanaan jalan tidak terlepas dari aspek geoteknik, dalam melaksanakan perencanaan jalan perlu diperhatikan kemampuan daya dukungnya, karena pada saat jalan mulai digunakan maka akan menerima beban yang menyebabkan penurunan cukup besar. Jalan Tol Cibitung – Cilincing dibangun diatas tanah lunak, maka diperlukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui besaran penurunan dan lama waktu konsolidasi yang terjadi. Penelitian ini diawali dengan memodelkan geometri tanah sebesar 2 m dengan tinggi timbunan diatas tanah dasar sebesar 2 m serta struktur yang bekerja pada timbunan hanya berupa beban merata sebesar 15 kPa. Analisis
menggunakan Hardening Soil Model dengan pendekatan numerik 2D Axisymmetry. Berdasarkan hasil analisis FEM menunjukkan bahwa penurunan yang terjadi sebesar -0,871 m dengan waktu konsolidasi selama 1.846 hari atau sekitar 5 tahun. 

Downloads

Published

2023-12-04

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 6