Pemilihan Jalur Sistem Penyaluran Air Limbah Domestik di Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung
Keywords:
Kecamatan Bandung Kulon, Sanitasi, SPALD, Jalur alternatifAbstract
Kecamatan Bandung Kulon masih mempunyai sarana pengelolaan air limbah yang tidak memenuhi syarat sebesar 23,24%. Permasalahan sanitasi selanjutnya yaitu terdapat 46,87% rumah tangga di Kecamatan Bandung Kulon yang masih melakukan perilaku buang air besar sembarangan (BABs). Maka pengelolaan air limbah sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah sanitasi di Kecamatan Bandung Kulon. Tujuan dari pemilihan jalur sistem penyaluran air limbah domestik ini yaitu dapat menentukan jalur yang efektif baik secara aspek teknis maupun aspek ekonomis. Pemilihan jalur alternatif ini menggunakan metode Weighted Ranking Technique (WRT). Jalur alternatif yang terpilih yaitu jalur alternatif 2 dengan nilai tertinggi KPF X KPA 0,354. Jalur alternatif 2 mempunyai kecepatan pengaliran minimum pada alternatif 2 yaitu 0,75 m/detik, biaya investasi sebesar Rp.16.803.094.163,11 dan bangunan pelengkap sebanyak 606.