Analisis Kestabilan dan Perkuatan Lereng Vulkanik Dengan Perkuatan Tiang Bor (Studi Kasus : Rual Tol Bocimi)

Abstract

ABSTRAK
Pembangunan jembatan Cikereteg memerlukan konstruksi pondasi tiang bor untuk area abutmen dan pilar yang berada di atas sungai. Akibat penyempitan sungai di area jembatan Cikereteg, morfologi lereng yang bergelombang mengakibatkan stabilitas tanah yang buruk. Sehingga dapat menyebabkan terjadinya kelongsoran. Maka dilakukan analisis stabilitas untuk mengetahui perbandingan nilai faktor keamanan pada lereng dengan kondisi sebelum adanya perkuatan, dan pada kondisi setelah adanya perkuatan yang di modelkan dengan software Plaxis 2D. Pada kondisi sebelum adanya perkuatan pada jembatan Cikereteg diperoleh nilai faktor keamanan <1,5. Lalu terjadi kenaikan nilai faktor keamanan dengan setelah adanya perkuatan dengan faktor keamanan >1,5 sehingga memenuhi peryaratan SNI 8640;2017 tentang persyaratan geoteknik. Maka diperlukan perkuatan tambahan dengan cara menambah tiang bor pada lapisan tanah timbunan agar dapat meningkatkan nilai faktor keamanan dengan mutu dan diameter yang sama. Sehingga diproleh nilai faktor keamanan > 1,5.