Pemanfaatan Citra Radarsat-2 dalam Pemetaan Kekasaran Permukaan dan Kelembapan Tanah (wilayah Studi: Indramayu, Jawa Barat)

Authors

  • SEPTYA DWI PUTRI Institut Teknologi Nasional
  • RIAN NURTYAWAN Institut Teknologi Nasional

Keywords:

Radarsat-2, Kekasaran Permukaan Tanah, Kelembapan tanah, Soil Surface Roughness, Soil Moisture

Abstract

ABSTRAK
Pemetaan kekasaran permukaan dan kelembapan tanah mempunyai peran penting dalam bidang hidrologi dan pertanian. Pada teknologi pengindraan jauh tingkat kecerahan, polarisasi, sudut hamburan, dan panjang gelombang memiliki dampak besar terhadap kekasaran permukaan dan kelembapan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan kekasaran permukaan dan kelembapan tanah dari citra Radarsat-2 pada lahan pertanian di wilayah Indramayu, Jawa Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah semi-empirik. Kekasaran permukaan diturunkan menggunakan persamaan Campbell dan Shepard (1996), konstanta dielektrik diturunkan menggunakan persamaan Dubois (1995) dan dari dua parameter tersebut digunakan sebagai masukan untuk menghasilkan kelembapan tanah menggunakan persamaan Topp (1982). Hasil menunjukkan bahwa nilai Kekasaran permukaan menggunakan persamaan Campbell dan Shepard (1996) didapatkan nilai RMSE sebesar 0,0869 dari akuisisi citra bulan Juni sampai Oktober 2014. Sedangkan, untuk kelembapan tanah menggunakan persamaan Topp (1982) didapatkan nilai RMSE sebesar 3,0011 dari akuisisi citra bulan Juni sampai Oktober 2014.

 

ABSTRACT
Mapping the roughness of the soil surface and humidity has an important role in the field of hydrology and agriculture. In remote sensing technology brightness levels, polarization, scattering angles, and wavelengths have a major impact on surface roughness and soil moisture. The purpose of this study was to map the roughness of soil surface and moisture from Radarsat-2 imagery on agricultural land in Indramayu area, West Java. The method used in this research is semiempirical. Surface roughness is derived using the Campbell and Shepard equations (1996), dielectric constants are derived using the Dubois equation (1995) and from the two parameters are used as inputs to produce soil moisture using the Topp equation (1982). Results showed that the surface roughness value using the Campbell and Shepard equation (1996) obtained a RMSE value of 0.0869 from the acquisition of imagery from June to October 2014. Meanwhile, for soil moisture using the Topp equation (1982) was obtained RMSE value of 3.0011 from the acquisition of imagery from June to October 2014.

Downloads

Published

2021-12-17

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 1