Investigasi Diskontinuitas Karakteristik Pasut dan MSL di Stasiun Kolinlamil Akibat Pembangunan NPCT dan Reklamasi Teluk Jakarta

Authors

  • Fahmi Firdaus Alsari Institut Teknologi Nasional
  • N. M. R. Ratih Cahya Perbani Institut Teknologi Nasional

Keywords:

Pasut, Kolinlamil, Analisis Kudrat Terkecil, NPCT, Teluk Jakarta, Tides, Least Square Analysis, Jakarta Bay

Abstract

ABSTRAK
Pasut merupakan gelombang yang tidak dapat menembus daratan dan akan dipantulkan lagi ke arah lautan sehingga munculnya daratan baru diperkirakan akan mempengaruhi pola perambatan gelombang pasut dari yang sebelumnya. Reklamasi adalah sebuah pemanfaatan lahan yang tidak ekonomis sebagai kepentingan pemukinan di mana ada pekerjaan konstruksi dimungkinkan akan mempengaruhi karakteristik pasutnya (misalnya pembangunan dermaga baru). Investigasi dilakukan untuk mengetahui kemungkinan berubahnya karakteristik pasut. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi apakah ada diskontinuitas karakteristik pasut dan MSL di Stasiun Kolinlamil akibat pembangunan NPCT dan reklamasi Teluk Jakarta dengan menggunakan data real di lapangan dan diolah menggunakan metode analisis kuadrat terkecil dengan aplikasi Microsoft Excell. Analisis dilakukan dengan membandingkan hasil validasi model, MSL, amplitudo, tipe pasut dan fase dengan penelitian Amalina pada Tahun 2019. Hasilnya ada beberapa kesamaan pada pola grafik data pasut dan perbedaan karena pada penelitian ini ada objek baru berupa NPCT dan reklamasi teluk yang pada penelitian sebelumnya objek ini belum dibangun.

 

ABSTRACT
Tides are waves that cannot penetrate the land and will be reflected again towards the ocean so that the emergence of new lands is expected to affect the tidal wave propagation pattern from the previous one. Reclamation is an uneconomical use of land for settlement purposes where construction work is likely to affect tidal characteristics (for example the construction of a new pier). Investigations are carried out to determine the possible change in the characteristics of the tide. This research aims to investigate whether there is a discontinuity of tidal characteristics and MSL at Kolinlamil Station due to the construction of NPCT and Jakarta Bay reclamation using real data in the field and processed using the least squares analysis method with the Microsoft Excell application. The analysis was carried out by comparing the results of model validation, MSL, amplitude, tide type and phase with Amalina's research in 2019. The results are that there are several problems with tide data patterns and differences because in this study there are new objects in the form of NPCT and bay reclamation which in previous studies this object had not been built.

Downloads

Published

2021-12-17

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 1