ANALISIS SPASIAL ZONA NILAI TANAH PADA SEBARAN BANGUNAN DI KAWASAN KONSERVASI DAN LINDUNG TAMBAHAN (Studi Kasus: Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Lembang dan Kecamatan Parongpong)

Authors

  • ALFIAN HUSNA ABDILLAH Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional, Bandung
  • APRILANA Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional, Bandung

Keywords:

Kawasan Bandung Utara, Kawasan L1 dan L2, Zona Nilai Tanah

Abstract

ABSTRAK
Kawasan Bandung Utara merupakan sebuah kawasan yang diperuntukkan sebagai Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya. Pada kedua kawasan tersebut terdapat larangan mendirikan bangunan atau menambah kawasan terbangun sesuai dengan perda Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2016. Pada KBU di Kecamatan Lembang dan Kecamatan Parongpong berdasarkan kondisi eksisting terdapat kawasan permukiman pada kedua kawasan lindung tersebut, yang mungkin telah terjadi transaksi jual beli di kawasan tersebut. Pada tiap-tiap kecamatan memliki nilai interval tanah yang berbeda seperti pada Kawasan Konservasi pada Kecamatan Lembang dan Kecamatan Parongpong mempunyai 9 klasifikasi zona nilai tanah dari kategori Rp.272.000 -Rp.8. 650.000,000 dengan jumlah bangunan yang melanggar 931 bangunan sedangkan pada Kawasan Lindung Tambahan terdapar 9 klasifikasi zona nilai tanah dari kategori Rp.381.000 -Rp.19.565.000,00000 dengan jumlah bangunan yang melanggar 2.734. Hasil dari penelitian ini diperoleh seberan bangunan yang menyalahi aturan sebesar 2,237,487 m2 dengan jumlah 3.665 bangunan pada 9 klasifikasi zona nilai tanah dari kategori Rp.272.000 -Rp.19.565.000,00000.

Downloads

Published

2021-12-17

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 1