KAJIAN SPASIAL KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN PADA ZONA PENGENDALI KAWASAN BANDUNG UTARA

Authors

  • FAHMI KHAIRI Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional
  • APRILANA Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional

Keywords:

Kawasan Bandung Utara, Permukiman, Kesesuaian Lahan, Analisis Spasial

Abstract

ABSTRAK
Kawasan Bandung Utara merupakan kawasan yang diperuntukan sebagai Kawasan Budidaya dan Kawasan Lindung, sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No.181 Tahun 1982 Tentang Peruntukan Lahan di Wilayah Inti Bandung Raya Bagian Utara. Kawasan Bandung Utara mengalami perubahan penggunaan lahan atau alih fungsi lahan yang sangat signifikan salah satunya permukiman. Banyak permukiman yang dibangun tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2016 yang mengatur Zona Pengendali Kawasan Bandung Utara yang terdiri dari 7 zona, yaitu Zona L1, Zona L2, Zona B1, Zona B2, Zona B3, Zona B4 dan Zona B5. Dari permasalahan tersebut dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui klasifikasi kesesuaian lahan permukiman pada Zona Pengendali Kawasan Bandung Utara. Metode yang dipakai digunakan pada penelitian ini, yaitu analisis spasial, diantaranya overlay, buffer, query, clip, skoring dan pembobotan pada beberapa peta parameter, yaitu Peta Kemiringan Lereng, Peta Curah Hujan, Peta Jenis Tanah, Peta Jarak Terhadap Jalan Utama, Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah, Zona Penggunaan Lahan, Peta Ketinggian Lahan yang terdapat di Kecamatan Lembang dan Kecamatan Parongpong. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesesuaian lahan permukiman pada Zona Pengendali Kawasan Bandung Utara di Kecamatan Lembang dan Kecamatan Parongpong pada Zona L1, Kelas S1 0,020 Ha, Kelas S2 25,289 Ha, Kelas S3 24,561 Ha, Kelas N1 7,430 Ha dan Kelas N2 1,635 Ha. Pada Zona L2, Kelas S1 237,855 Ha, Kelas S2 79,311 Ha, Kelas S3 16,155 Ha, Kelas N1 6,077 Ha dan Kelas N2 0,078 Ha. Pada Zona B3, Kelas S1 137,992 Ha, Kelas S2 36,335 Ha, Kelas S3 13,455 Ha dan Kelas N1 2,715 Ha.

Downloads

Published

2021-12-17

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 1