Pengaruh Kemiringan Lereng Terhadap Kebutuhan Soil Nailing dan Stabilitas Lereng (Studi Kasus: Lingkar Timur Kuningan STA 1 + 100)

Authors

  • MOHAMAD ILHAM WIDIANSYAH Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • DIAN ASTRIANI ARWAN ILYAS Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Stabilitas lereng, Soil nailing, Faktor keamanan

Abstract

Lereng adalah suatu bidang di permukaan tanah yang menghubungkan permukaan tanah yang lebih tinggi dengan permukaan tanah yang lebih rendah. Berdasarkan SNI 8460:2017. Perkuatan tanah adalah suatu material komposit yang terdiri dari tanah yang mengandung elemen penguat yang umumnya berupa batang atau lempeng baja yang digalvanis. Dalam kasus stabilisasi atau konstruksi untuk pekerjaan tanah dengan kemiringan yang landai, perlu adanya konstruksi tertentu. Perbaikan stabilitas lereng, diharap dapat menjadi solusi untuk mengurangi resiko terjadinya kelongsoran yang mungkin terjadi (Sinarta 2017 dan Vitriana 2012). Salah satu metode perkuatan lereng ini adalah soil nailing. Soil nailing merupakan suatu teknik dimana tanah diperkuat dengan batang besi yang dimasukkan kedalam tanah. Pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh soil nailing terhadap lereng dengan beberapa kemiringan lereng 1:2 dan 1:3 menggunakan panjang dan jarak soil nailing yang berbeda. Dari hasil analisa diperoleh desain tersebut mampu menahan kelongsoran dengan angka keamanan yang didapatkan ialah 1.506.
Kata Kunci: Stabilitas lereng, Soil nailing, Faktor keamanan

Downloads

Published

2024-12-27

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 7