Penerapan Building Information Modeling (BIM) pada Pile cap dan Retaining wall (Studi Kasus Kampus AKMET Kabupaten Sumedang)

Abstract

Building Information Modeling (BIM) mewakili suatu konsep inovatif dalam industri konstruksi, menjanjikan peningkatan integrasi di antara berbagai pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi. Integrasi ini diharapkan memberikan koordinasi dan efisiensi yang lebih baik di antara para pelaku konstruksi, mengatasi kelemahan metode konvensional yang rentan terhadap kesalahan perhitungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendalamkan implementasi BIM dan mengeksplorasi kebutuhan material untuk pekerjaan pile cap pada gedung C Kampus Akademi Metrologi dan Intrumentasi Sumedang menggunakan perangkat lunak Tekla Structures. Pemodelan dengan Tekla Structures memberikan hasil yang signifikan, menunjukkan bahwa total volume material yang dibutuhkan untuk pembetonan pile cap dan retaining wall adalah sebesar 164,73 meter kubik. Selain itu, kebutuhan material untuk pembesian mencapai 11.315 kilogram. Dengan memanfaatkan BIM, penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang implementasi BIM dalam konteks spesifik proyek, tetapi juga untuk menggambarkan potensi besar BIM dalam meningkatkan akurasi, koordinasi, dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Temuan ini dapat memberikan panduan berharga bagi para profesional konstruksi yang ingin mengadopsi BIM sebagai pendekatan inovatif dalam
pelaksanaan proyek.
Kata Kunci: BIM, Tekla Structures