Kekuatan Mortar Geopolimer Akibat Pengaruh Substitusi Limbah Kaca Sebagai Agregat Halus

Abstract

Bahan konstruksi beton yang banyak digunakan untuk pembangunan infrastruktur yaitu semen Portland. Namun, dalam proses produksinya semen Portland menghasilkan gas CO2 (karbon dioksida) dalam jumlah besar, sehingga mengakibatkan emisi karbon dioksida meningkat. Mortar geopolimer merupakan mortar yang material utamanya mengandung bahan yang bersifat pozzolan, material pengganti semen biasanya menggunakan fly ash. Penelitian dilakukan secara eksperimental di Laboratorium Institut Teknologi Nasional Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan bahan limbah, seperti limbah kaca sebagai substitusi agregat halus, dan untuk mengetahui pengaruh penambahan 25% limbah kaca terhadap kuat tekan mortar geopolimer. Penelitian ini dilakukan analisis data berdasarkan hasil kuat tekan mortar geopolimer umur 28 hari. Hasil pengujian didapat nilai kuat tekan 25% limbah kaca yaitu 37,392 MPa. Kuat tekan semakin rendah apabila penambahan limbah kaca semakin banyak.
Kata kunci: Geopolimer, kuat tekan, limbah kaca