Analisis Tutupan Lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan Memanfaatkan Data Land Cover Sentinel-2

Authors

  • NI MADE RAI RATIH Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • SINGGIH WIKANNANDA Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Abstract

Sungai Sei Wampu memiliki debit air yang sangat besar yang menjadikannya memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber air irigasi. Bendungan Sei Wampu berperan sebagai pengendali distribusi air ke persawahan dan perkebunan. Penumpukan sedimen di area bendungan dapat mempengaruhi fungsi bendungan sebagai pengendali distribusi air sehingga perlu dilakukan pemantauan. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pola penumpukan sedimen dasar sungai di area Bendungan Sei Wampu ditinjau dari kelengkungan sungai, perbandingan model ketinggian 3D darat dan sungai, beda tinggi antar profil melintang dan jarak segmen sungai pada area Bendungan Sei Wampu ke muara. Analisis penumpukan sedimen dilakukan pada lengkungan sungai berdasarkan data ketinggian gabungan bagian darat dan dasar sungai dengan menyatukan sistem referensi ketinggian ke MSL. Berdasarkan model 3D ketinggian darat dan sungai serta profil ketinggian area Bendungan Sei Wampu tahun 2022, pola penumpukan sedimen Lengkungan 70°, 98°, 115° terjadi di lengkungan bagian dalam ke arah bagian dasar sungai yang lebih rendah ke arah timur laut. Luas penumpukan sedimen pada lengkungan 70° sebesar 32.909,611 m², pada Lengkungan 98° sebesar 27.903,678 m², dan pada lengkungan 115° sebesar 12.306,646 m². Kata kunci: Penumpukan sedimen, lengkungan sungai, model ketinggian 3D

Downloads

Published

2024-12-27

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 7