VISUALISASI NILAI KONDISI RUAS JALAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS: KABUPATEN SORONG SELATAN)

Abstract

Kabupaten Sorong Selatan terletak di bagian Barat Pulau Papua. Luas wilayah Kabupaten Sorong Selatan mencapai 3.946,94 km2 . Kabupaten Sorong Selatan sendiri merupakan salah satu kabupaten yang ada di Papua Barat Daya dengan kondisi jalan yang belum baik. Panjang jalan di Kabupaten Sorong Selatan sepanjang 145,16 KM. Kondisi jalan yang rusak terbagi menjadi beberapa jenis kerusakan jalan. Kementerian PUPR Indonesia menetapkan pembagian jenis kerusakan jalan tersebut tergantung pada model perkerasan jalan, berupa aspal maupun beton jalan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi tiap ruas jalan di Kabupaten Sorong Selatan,menggunakan metode RCI&SDI yang nilai dari kondisi jalan mengacu pada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Adapun 4 unsur yang dipergunakan sebagai dukungan untuk menghitung besaran nilai SDI yaitu : % luas retak, rata-rata lebar retak, jumlah lubang per km, dan rata-rata kedalaman rutting bekas roda,serta ada 4 kondisi jalan yaitu
kondisi baik, kondisi sedang, kondisi rusak ringan dan kondisi rusak berat.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa panjang ruas jalan di Kabupaten Sorong Selatan adalah 734,150 Km dengan kondisi, 157.575 Km dalam kondisi BAIK, 79.851 Km dalam kondisi SEDANG, 38.092 Km dalam kondisi RUSAK RINGAN, dan 462.125 Km dalam kondisi RUSAK BERAT. Penanganan terbanyak yaitu pembangunan, dikarenakan masih banyak perkerasan jalan kerikil. Kata kunci: Kabupaten Sorong Selatan, RCI, SDI, SIG