Indeks Kekeringan di Kota Bandung dengan Metode Standardized Precipitation Index (SPI)

Abstract

Penelitian tentang kekeringan di Kota Bandung dengan metode Standardized Precipitation Index (SPI) menggunakan data curah hujan dari 2012 hingga 2022. Data sekunder yang dikumpulkan dianalisis statistiknya untuk menghitung indeks kekeringan. Pemetaan hasil analisis menghasilkan peta sebaran kekeringan di Kota Bandung. Pada Tahun 2012 kejadian nilai SPI rendah (kering) lebih sering terjadi, terendah terjadi di Maret, sedangkan tertinggi di Desember. Tahun 2022, nilai terendah terjadi di Februari dan tertinggi di April. SPI tahun 2012 menunjukkan indeks terendah 1,977 dan tertinggi 0,273 untuk periode defisit 1 bulan. Tahun 2019 menandai periode kekeringan terpanjang dari Mei hingga November. Bulan Mei 2013 menjadi satu-satunya "Sangat Basah" dengan SPI 2,046. Analisis menunjukkan variasi indeks kekeringan sepanjang tahun dan bulan di tahun 2012 dan 2022. Kata kunci: Kota Bandung, Curah Hujan, Kekeringan, SPI