Tata Kelola Jejaring Pada Pengolahan Sampah di SPA Gedebage Kota Bandung
Keywords:
sampah, SPA, analisis jejaring sosialAbstract
Sejak tahun 2015, DLH Kota Bandung memiliki program bernama KBS yang bertujuan untuk mereduksi sampah organik dengan melibatkan masyarakat. Namun program ini terbukti belum optimal karena pada tahun 2022 sampah baru terolah 15% dari capaian 30%. DLH Kota Bandung bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengentaskan permasalahan sampah. Salah satunya dengan pengadaan Pusat Olah Organik (POO) di SPA Gedebage. SPA Gedebage memiliki permasalahan pada aspek kelembagaan dan organisasi, dalam koordinasi antar lembaga pengelola. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memetakan tata kelola jejaring pada aktivitas pengolahan sampah di SPA Gedebage Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan secara primer (wawancara dan observasi lapangan) dan sekunder (studi literatur). Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah snowball sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis jejaring sosial pada jaringan utuh di level sistem dan aktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas komunikasi antar aktor tidak berjalan dengan baik dan aktor yang paling berperan adalah PT Wasteforchange Alam Indonesia. Kata kunci: sampah, SPA, analisis jejaring sosial