PENILAIAN POTENSI PENERAPAN KONSEP ACTIVE LIVING PADA JALUR PEDESTRIAN DI JALAN IR. H. DJUANDA KOTA BANDUNG

Abstract

Peningkatan penggunaan kendaraan pribadi menyebabkan berkurangnya pergerakan fisik aktif masyarakat dalam ruang publik kota, pertambahan penduduk juga perlu memerlukan sirkulasi gerak yang sebanding dengan mobilitas yang terjadi. Konsep active living yang muncul dari isu penurunan kesehatan masyarakatbkota yang diakibatkan kurangnya melakukan pergerakan fisik yang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi penerapan kosep active living pada jalur pedestrian Jalan Ir. H. Djuanda KotabBandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif melalui hasil observasibdan penyebaran kuesioner. Penelitian ini berfokus pada dua aspek yaitu kondisi eksisting dari jalurbpedestrian dan manusia atau individu sebagai pengguna jalur pedestrian tersebut. Berdasarkan hasilbpenelitian yang dilakukan terhadap aspek fisik jalur pedestrian dapat dikatakan sangat berpotensi,bsementara aspek pengguna jalur pedestrian dapat dikatakan berpotensi dalam penerapan konsep activebliving. Berdasarkan aspek – aspek tersebut secara keseluruhan jalur pedestrian jalan Ir. H. Djuanda KotabBandung berpotensi untuk menerapkan konsep active living. Kata kunci: Jalur Pedestrian, Active Living, Kesehatan, Pergerakan Masyarakat.