Identifikasi Perubahan Penggunaan Lahan Permukiman Kabupaten Bandung Tahun 2011 & 2021

Abstract

Kawasan Cekungan Bandung, termasuk Kabupaten Bandung, mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan akibat urbanisasi. Hal ini menimbulkan masalah lahan hunian yang meningkat, terutama di pinggiran perkotaan. Ketidaksesuaian penggunaan lahan, terutama transformasi lahan dari pertanian menjadi non-pertanian. Penurunan luas lahan pertanian, khususnya lahan sawah di Kabupaten Bandung mengancam ketahanan pangan. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan permukiman di Kabupaten Bandung dan kesesuaiannya dengan RTRW. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis spasial. Peningkatan lahan permukiman di Kabupaten Bandung mencerminkan pertumbuhan perkotaan yang pesat. Meskipun sebagian besar sesuai dengan RTRW, adanya 28,79% lahan permukiman yang tidak sesuai dengan RTRW menunjukkan permasalahan serius dalam implementasi tata ruang. Hal ini menjadi perhatian khusus, terutama terkait perlindungan lahan pertanian, khususnya kawasan pertanian lahan basah untuk menjaga ketahanan pangan lokal. Diperlukan evaluasi dan penyesuaian kebijakan tata ruang, dengan memprioritaskan perlindungan lahan pertanian, sesuai dengan prinsip ketahanan pangan lokal dan keberlanjutan lingkungan. Kata kunci: Kesesuaian, Penggunaan Lahan, Perlindungan Lahan Pertanian, Urbanisasi