Inklusivitas Ruang Terbuka Publik Bagi Penyandang Disabilitas Fisik dan Sensorik Di Kawasan Alun-Alun Kota Bandung
Keywords:
Inklusivitas, Disabilitas, AksesibilitasAbstract
Lebih dari 1 miliar orang mengalami kecacatan di dunia ini atau setara dengan sekitar 15% dari populasi dunia. Pada tahun 2030 tujuan Pembangunan Berkelanjutan 11.7 menekankan pada penyediaan ruang terbuka publik yang aman, inklusif, dan mudah diakses, khususnya bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Alun-Alun Bandung merupakan salah satu kawasan yang dapat diakses publik, telah mengalami beberapa kali renovasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi Kawasan alun-alun Kota Bandung sebagai ruang terbuka publik yang inklusif terhadap penyandang disabilitas fisik dan sensorik. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan data melalui observasi lapangan dan observasi partisipan penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kawasan Alun-Alun Kota Bandung dalam perannya menjadi ruang terbuka publik skala kota belum bisa dikatakan inklusif bagi penyandang disabilitas fisik dan juga sensorik dikarenakan banyaknya sarana dan prasarana yang tersebar di seluruh kawasan Alun-Alun Kota Bandung belum memenuhi persyaratan teknis dan setelah melibatkan penyandang disabilitas untuk mencoba sarana prasarana di lokasi terdapat sarana dan prasarana di kawasan Alun-Alun Kota Bandung yang sulit untuk digunakan atau dilewati bahkan tidak bisa diakses. Kata kunci: Inklusivitas, Disabilitas, Aksesibilitas