Perencanaan Tangki Septik Komunal dengan Kolam Sanita di RW 02 Desa Sukaraja, Kabupaten Sukabumi

Abstract

Sanitasi merupakan perilaku hidup bersih dalam upaya mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran atau jenis buangan lainnya. Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah terbesar di Provinsi Jawa Barat, dimana 53,9% masyarakatnya masih melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Kabupaten ini memiliki desa dengan area berisiko sangat tinggi dalam hal air limbah domestik dan termasuk kedalam kategori penanganan sedang, yaitu RW 02 Desa Sukaraja. Tujuan adanya perencanaan ini adalah untuk menurunkan angka BABS serta menudukung target SDGs dan RPJMN 2020 – 2024 yang telah direncanakan. Perencanaan tangki septik komunal dan kolam sanita ini mengacu pada SNI 2398:2017. Hasil kuesioner menunjukkan 95% masyarakat RW 02 mau merubah perilaku BABS. Hal ini menunjukkan adanya partisipasi masyarakat yang akan mendukung keberlanjutan dalam pengelolaan tangki septik komunal beserta pengolahan lanjutannya. Dari hasil perencanaan menunjukkan dimensi tangki septik komunal sebesar panjang 2,24 m, lebar 1,12 m, dan kedalaman tangki 3,6 m dengan kolam sanita sebagai pengolahan lanjutan dengan dimensi 1,73 m, lebar 0,87 m, dan kedalaman kolam 0,8 m. Kata kunci: Sanitasi, BABS, tangki septik komunal, kolam sanita.