Kajian Evaluasi Pengolahan Air Limbah Domestik (Studi Kasus : Kelurahan Sekeloa RW 01 dan RW 07, Kota Bandung)

Abstract

Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 7 tahun 2017, system pengelolaan air limbah domestik adalah serangkaian kegiatan pengelolaan air limbah domestik dalam satu kesatuan dengan prasarana dan sarana pengelolaan air limbah domestik. Pengelolaan air limbah domestic terbagi menjadi 2 yaitu Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T). Perencanaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pengelolaan air limbah domestik di wilayah perencanaan, memberikan rekomendasi, saran serta alternatif pengolahan lain untuk air limbah domestik di Kelurahan Sekeloa. Perencanaan pengelolaan air limbah domestik meliputi penapisan SPALD, analisis kondisi eksisting pengolahan air limbah domestik di wilayah perencanaan dengan pertanyaan kuisioner yang dibuat serta alternatif rekomendasi pengelolaan air limbah domestiknya. Hasil dari kuisionernya, kebanyakan masyarakat tidak memiliki tangki septic sebagai sarana dan prasarana pengolahan air limbah domestiknya sehingga masyarakat langsung membuang limbah domestiknya ke sungai, hal tersebut dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan dan lingkungan. Didapatkan hasil akhir alternatif pengolahan air limbah domestik yang sesuai untuk masyarakat Kelurahan Sekeloa adalah Tangki Septik dengan sistem Simplified Sewers karena alternatif pengolahan tersebut yang paling sesuai dengan kondisi eksisting wilayah perencanaan. Kata kunci: Air Limbah Domestik, Kelurahan Sekeloa, Tangki Septik, Pengolahan Lanjutan