ANALISIS DAMPAK PENURUNAN PENYERAPAN EMISI CO2 AKIBAT PEMBANGUNAN FLY OVER NURTANIO

Authors

  • EKA WARDHANI Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • AFINATUNNISA AHSANI Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Ruang Terbuka Hijau, Emisi Karbon

Abstract

Pembangunan Fly Over Nurtanio merupakan salah satu strategi dan kebijakan alternatif yang dilakukan oleh pemerintah dalam menunjang kelancaran Kereta Cepat Indonesia China. Direncanakan perlintasan tidak sebidang antara jalan dan jalur kereta api. Dampak yang timbulkan dari pembangunan yaitu berkurangnya Ruang Terbuka hijau. Salah satu penyebab pemanasan global adalah emisi CO2. Emisi CO2 ini dapat diserap oleh tanaman dan ruang terbuka hijau sehingga perlu adanya analisis dampak penurunan penyerapan CO2 dari berkurangnya RTH. Analisis ini dapat dilakukan dengan perhitungan jumlah vegetasi eksisting pada kawasan dengan metode faktor pohon. Jumlah emisi CO2 yang terserap oleh pohon sebesar 2.289.263,38 kg/tahun, perdu sebesar 25.689,65 kg/tahun, dan semak sebesar 134 kg/tahun. Sehingga total daya serap vegetasi terhadap CO2 yang akan hilang akibat pembangunan Fly Over sebanyak 2.315.087,03 kg/tahun.
Kata kunci: Ruang Terbuka Hijau, Emisi Karbon

 

Downloads

Published

2024-12-27

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 7