Pengaruh Parameter Pencemar terhadap Status Mutu Air

Abstract

Air merupakan salah satu komponen penting untuk manusia dan makhluk hidup lainnya sebagai sumber penghidupan. Pada Tahun 2019, Indonesia memiliki 98 sungai, dengan sebaran cemaran sungai sebanyak 54 sungai tercemar ringan, 6 sungai dengan cemaran ringan-sedang, dan sebanyak 38 sungai mengalami cemaran berat. Penelitian ini akan menggunakan metode berupa studi literatur. Literatur yang digunakan terdapat beberapa jenis seperti peraturan, jurnal penelitian, buku yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu pengaruh parameter pencemar terhadap status mutu air. BOD merupakan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk memecah bahan-bahan organ. COD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organik secara kimiawi. Amoniak merupakan produk dekomposisi senyawa organik seperti sisa-sisa pakan dan kotoran ikan olehbakteri menjadi nitrogen dalam bentuk ammonium terlarut. Bakteri coliform merupakan kelompok bakteri yang digunakan sebagai indikator pencemaran air. Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air. Kata kunci: parameter pencemar, kualitas air, status mutu air