Kajian Mengenai Pengaruh Tata Guna Lahan terhadap Kualitas Air Sungai

Authors

  • GINA SALSABILA Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • RACHMAWATI SUGIHHARTATI Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

kualitas air sungai, tata guna lahan, limbah

Abstract

Kualitas air sungai di Indonesia mulai menurun. Hal tersebut berkaitan dengan timbulan limbah yang meningkat, karena bertambahnya jumlah penduduk dan adanya perubahan tata guna lahan. Melalui tulisan ini, dapat diketahui beberapa pemanfaatan lahan yang dapat memengaruhi kualitas air sungai. Hasil review ini menunjukkan bahwa kualitas air sungai dapat dipengaruhi oleh perubahan tata guna lahan. Alih fungsi hutan menjadi lahan lain akan meningkatkan pencemar, sedimen, dan TSS di dalam sungai. Limpasan dari kegiatan pertanian, perkebunan, dan persawahan akan meningkatkan parameter amonia, nitrit, nitrat, fluorida, dan krom heksavalen. Limbah domestik dari permukiman akan meningkatkan beberapa parameter di dalam sungai. Limbah industri, terutama industri tekstil akan meningkatkan logam berat di dalam sungai. Limbah peternakan akan meningkatkan coliform di dalam sungai. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan wilayah DAS dengan kelestarian sumber daya, sehingga terbentuk tata guna lahan yang sehat, yang digunakan sebagai dasar pemilihan lokasi sungai yang baik, terutama untuk air baku air minum. Kata kunci: kualitas air sungai, tata guna lahan, limbah

 

Downloads

Published

2024-12-27

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 7