METODOLOGI: INVENTARISASI EMISI PARTIKULAT (PM2.5, PM10, BLACK CARBON, ORGANIC CARBON) DARI SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI DKI JAKARTA

Authors

  • MUHAMMAD ZIDAN Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • DIDIN AGUSTIAN PERMADI Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Emisi, Industri Manufaktur, Karbon, Kualitas Udara, Partikulat

Abstract

Kualitas udara dan dampak emisi partikulat dari industri manufaktur telah menjadi perhatian global yang terus meningkat dalam satu dekade terakhir. Polusi udara, terutama yang disebabkan oleh partikulat halus seperti PM2.5, PM10, karbon hitam, dan karbon organik, telah menjadi fokus utama di berbagai daerah, termasuk DKI Jakarta. Metodologi penelitian yang digunakan adalah ABC EIM, yang bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja yang sesuai untuk menginventarisasi emisi ABC untuk digunakan di berbagai negara, terutama di Asia. Artikel ini menyajikan langkah-langkah untuk menentukan beban emisi industri manufaktur di DKI Jakarta. Hasil perhitungan beban emisi dapat digunakan untuk mencatat/ membuat profil wilayah, yaitu DKI Jakarta, untuk menunjukkan total beban emisi dari empat parameter partikel. Namun demikian, pengendalian emisi dari industri manufaktur masih menjadi tantangan yang signifikan di DKI Jakarta karena kurangnya pengawasan dan sanksi yang ketat terhadap sektor industri. Oleh karena itu, inventarisasi emisi diperlukan untuk mengembangkan rencana strategis untuk mengendalikan polusi udara multi-spasial. Kata kunci: Emisi, Industri Manufaktur, Karbon, Kualitas Udara, Partikulat

Downloads

Published

2024-12-27

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 7