Metodologi: Inventarisasi Emisi Gas Polutan (NOx, CO, NMVOC, SO2) Dari Sektor Industri Manufaktur Di Provinsi DKI Jakarta

Abstract

Pencemaran udara di Provinsi DKI Jakarta, sebagai representasi kota metropolitan, menjadi tantangan yang membutuhkan penanganan efektif. Dengan populasi 10,6 juta jiwa dan pertumbuhan 0,66%, kepadatan penduduk mencapai 16.084 jiwa/km². Penelitian menggunakan Atmospheric Brown Clouds Emission Inventory Manual (ABC-EIM) untuk menganalisis beban emisi gas polutan (NOx, CO, NMVOC, SO2) dari sektor industri. Melalui ABC-EIM dan peraturan lingkungan yang berlaku, penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami metodologi inventarisasi emisi. Data beban emisi yang dihasilkan tidak hanya memberikan dasar untuk perumusan kebijakan pengendalian, tetapi juga menciptakan catatan kawasan yang memperlihatkan dampak pencemaran udara di DKI Jakarta. Penelitian ini menyoroti faktor penting yang memengaruhi pencemaran udara. Dengan fokus pada sektor industri sebagai sumber emisi, penelitian ini memberikan wawasan mendalam terhadap peran ABC-EIM dan peraturan lingkungan. Penelitian ini menegaskan pemahaman metodologi inventarisasi emisi dalam penanggulangan pencemaran udara. Data yang dihasilkan menjadi landasan untuk merumuskan kebijakan yang efektif dalam menjaga kualitas udara di DKI Jakarta. Kata kunci: Pencemaran udara, inventarisasi emisi, beban emisi, gas polutan