Perancangan Kuesioner sebagai Alat Evaluasi Untuk Peningkatan Akses Air Bersih di Permukiman Kumuh
Keywords:
air bersih, theory of planned behaviour, kumuhAbstract
Indonesia memiliki target nasional pelayanan air bersih sebesar 100%, saat ini Kota Bandung baru melayani sebesar 73,13%. Kajian ini bertujuan untuk melakukan perancangan kuesioner dalam penyusunan variabel & indikator yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi penanganan akses air bersih masyarakat sebagai langkah awal untuk mengembangkan strategi peningkatan air bersih yang dapat diterapkan. Melalui pendekatan analisis literatur dari berbagai sumber kemudian diperoleh variabel, indikator, dan skala pengukurannya. Hasil penelitian menunjukan untuk meningkatkan niat masyarakat dalam mengakses air bersih dapat diidentifikasi dari dua aspek yaitu kondisi lingkungan (sumber air bersih) dan theory of planned behaviour (sikap, norma subjektif, dan persepsi pengendalian perilaku) dimana variabel sikap memiliki 5 indikator, norma subjektif 2 indikator, dan persepsi pengendalian perilaku 2 indikator dengan total item pertanyaan sebanyak 43 pertanyaan. Skala pengukuran dilakukan dengan cara skoring menjadi lima kategori yakni sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Kata kunci: air bersih, theory of planned behaviour, kumuh