Perbandingan Efisiensi Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Komunal dengan Unit Pengolahan Biofilter di Kota Makassar, Malang, dan Banda Aceh : Review

Authors

  • FREDERICA KARUNIA SANDODO LIMBONG RARE Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • MOHAMAD RANGGA SURURI Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Air limbah domestik, Komunal, Biofiler, Efisiensi

Abstract

Instalasi Sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal merupakan metode pengolahan air limbah yang dilakukan secara sentral. Beberapa IPAL Komunal belum memadai dan belum memenuhi standar kualitas yang diinginkan. Penelitian ini difokuskan pada IPAL Komunal yang menggunakan unit biofilter. Lokasi penelitian yaitu IPAL Walaya Kota Makassar, IPAL Mergosono Kota Malang , dan IPAL Gampong Kota Banda Aceh. Metode penelitian yaitu literatur review dengan mengumpulkan data dari IPAL Komunal di lokasi penelitian, kemudian membandingkan dengan standar baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik parameter pilihan BOD, COD, dan TSS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efisiensi masing-masing lokasi IPAL dan menentukan manakah yang paling efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPAL Komunal Mergosono di Kota Malang adalah yang paling efisien dari ketiga lokasi, dengan mencapai efisiensi tertinggi lebih dari 80% dengan kategori sangat efisien Kata kunci: Air limbah domestik, Komunal, Biofiler, Efisiensi

Downloads

Published

2024-12-27

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 7