Evaluasi Penggunaan Tangki Septik Skala Rumah Tangga di Kawasan Permukiman (Studi Kasus : Desa Kertamulya Kabupaten Bandung Barat)
Keywords:
Tangki septik, Sanitasi aman, Pengolahan air limbah domestik,, KertamulyaAbstract
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Indonesia memiliki target nasional untuk akses sanitasi aman sebesar 15%. Desa Kertamulya menggunakan sistem setempat untuk mengolah limbah blackwater. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi pengunaan tangki septik untuk melihat akses sanitasi di Desa Kertamulya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara terstruktur melalui kuesioner dan penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang didapatkan akan diolah menjadi grafik pie charts untuk mengetahui persentase perbandingan jawaban tiap responden terkait kondisi eksisting tangki septik. Hasil pengolahan data akan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil evaluasi ditemukan bahwa di Desa Kertamulya sebanyak 90% tangki septik bertipe cubluk yang tidak memiliki lantai dan juga dari sisi instalasi, desain dan pengelolaan belum sesuai dengan SNI 2398 : 2017. Akses sanitasi aman di Desa Kertamulya yaitu sebanyak 13% dan faktor yang mempengaruhi rendahnya akses sanitasi yaitu frekuensi penyedotan tangki septik. Kata kunci: Tangki septik, Sanitasi aman, Pengolahan air limbah domestik, Kertamulya