KAJIAN PERCEPATAN PROYEK DENGAN MENAMBAH JAM KERJA LEMBUR

Abstract

Keterlambatan waktu merupakan hal yang selalu terjadi pada setiap proyek dan sedikit proyek yang dapat menyelesaikan pekerjaannya tanpa melebihi jumlah yang sudah dianggarkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui besaran biaya dan waktu percepatan menggunakan alternatif penambahan jam kerja lembur. Metode yang digunakan merupakan Time Cost Trade Off yang diawali dengan pengumpulan data, seperti RAB dan Kurva S, lalu dilakukan identifikasi titik tinjauan kegiatan terlambat, analisis percepatan dengan penambahan jam kerja (lembur) sehingga menghasilkan waktu dan biaya percepatan. Setelah dilakukan percepatan
waktu, pada alternatif penambahan jam kerja lembur, durasi proyek dapat dipercepat menjadi 156 hari atau 56 hari lebih cepat dari durasi aktual, yaitu 212 hari. Namun, 21 hari lebih lambat dari durasi rencana, yaitu 135 hari. Total biaya untuk