PENGARUH LINTASAN KERETA API TERHADAP KINERJA LALU LINTAS SIMPANG JALAN SUMATERA- JALAN JAWA KOTA BANDUNG DENGAN SIMULASI PTV VISSIM

Abstract

Due to its enormous population, Bandung has a lot of people moving about. There are numerous ways to go around, one of which is via rail, which is thought to be more effective because it does not face traffic jams. However, rail tracks generate traffic congestion at a number of crossroads. The case study was conducted at the intersection of Jalan Sumatra and Jalan Java, approximately 100 meters away from the
train tracks. PTV VISSIM software analysis indicates that the viable traffic cycle time is 80 seconds, which is longer than the present cycle time of 102 seconds. This demonstrates how intersection performance is significantly impacted by traffic cycle time, particularly in the event that railway crossing gates are closed. The length of the line on the southern side of Jalan Sumatra to the intersection needs to be less than 100
meters.

ABSTRAK
Kota Bandung memiliki banyak orang yang bergerak karena populasinya yang besar. Ada banyak pilihan transportasi, termasuk penggunaan kereta api dianggap lebih efisien karena tidak mengalami kemacetan jalan raya. Namun, di beberapa persimpangan, lintasan kereta api menyebabkan kemacetan. Studi kasus dilakukan sekitar 100 meter dari rel kereta api di Simpang Jalan Sumatera-Jalan Jawa. Waktu siklus lalu lintas yang layak adalah 80 detik, lebih lama dari waktu siklus saat ini 102 detik, menurut analisis perangkat lunak PTV VISSIM. Ini menunjukkan bahwa waktu siklus lalu lintas sangat memengaruhi kinerja simpang, terutama ketika pintu perlintasan kereta api ditutup. Karena jarak antara simpang dan perlintasan kereta api 100 meter, panjang antrean di lengan simpang Jalan Sumatera bagian Selatan menuju persimpangan
harus di bawah 100 meter. Hasil simulasi pada PTV Vissim yang menggunakan waktu siklus berdasarkan perencanaan waktu siklus layak terlama menunjukkan bahwa panjang antrean pada lengan simpang Jalan Sumatera bagian Selatan di bawah 100 meter.