Pemanfaatan Abu Terbang Labuan Sebagai Agregat Halus Pada Beton Geopolimer
Keywords:
Beton, Substitusi Agregat halus, Umur Beton, Hasil Kuat TekanAbstract
Beton adalah campuran pasir, semen, batu pecah, dan air. Namun, penggunaan semen sebagai material pembentuk
beton menyumbang 3 miliar ton gas rumah kaca dan semen berpotensi merusak paru-paru. Penelitian ini
bertujuan untuk memanfaatkan bahan abu terbang (fly ash) labuan sebagai subtitusi pasir. Material pengganti
semen yaitu menggunakan abu terbang (fly ash) pyton.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari subtitusi agregat halus dengan menggunakan fly ash
labuan dan pasir galunggung dengan variasi 50% dan 100% pada beton geopolimer umur 28 hari terhadap kuat tekan
beton. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Hasil kuat tekan pada penelitian ini memiliki nilai
optimum pada subtitusi fly ash labuan sebagai agregat halus dengan variasi 50% yang memiliki nilai kuat tekan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan variasi 100% pasir galunggung dengan nilai kuat tekan dari variasi 50%
fly ash labuan yaitu 27,72 Mpa dikarenakan pada variasi 50% fly ash labuan sebagai agregat halus tidak memiliki
rongga pada beton.