Identifikasi Risiko Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol X

Abstract

Indonesia adalah negara berkembang dengan ekonomi yang perlu terus ditingkatkan.
Salah satu cara untuk memperluas perekonomian dan pemasaran adalah dengan
membangun lebih banyak infrastruktur, termasuk jalan tol. Proyek pembangunan jalan tol ini memiliki nilai investasi yang besar dan kompleksitas yang tinggi, sehingga terdapat berbagai risiko yang dapat menghambat kelancaran dan keberhasilan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dominan pada Pembangunan Proyek Jalan Tol X. Penelitian ini menerapkan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) yang dimana untuk mengidentifikasi risiko utama yang perlu ditangani terlebih dahulu. Proses identifikasi risiko dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada para responden. Selanjutnya, analisis dilakukan menggunakan Risk Priority Number (RPN), yang merupakan hasil perkalian dari tiga faktor: tingkat keparahan (severity), frekuensi kejadian (occurrence), dan kemampuan deteksi (detection rating). Berdasarkan hasil analisis, risiko yang paling dominan adalah perubahan spesifikasi, yang menduduki peringkat pertama dengan nilai RPN sebesar 80. Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan kondisi dilapangan.