KAJIAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI DRONE SEBAGAI ALAT BANTU PEKERJAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI (Studi Kasus: Proyek Pembangunan 23 Mall Paskal Extension)
Keywords:
Drone, pengawasan konstruksi, teknologi konstruksi, efisiensi pengawasanAbstract
This research examines the use of drone technology as a tool in construction supervision work, with a case study on the 23 Mall Paskal Extension construction project in Bandung. The aim of the research is to identify the functions and benefits of using drones, explain how they work and are implemented, and identify challenges and obstacles in integrating drone technology for construction supervision.
The research method used is direct observation in the field with two monitoring approaches: manually and using drones. Primary data was collected through direct observation, time 497 FTSP Series : Seminar Nasional dan Diseminasi Tugas Akhir 2024 recording, and photo/video documentation using drones. This research compares the effectiveness and efficiency between conventional surveillance methods and drone-assisted methods. The data collection process includes building specifications, working drawings, recording
supervision time, work details, and progress reports. Data analysis was carried out using Microsoft Excel to process the duration of supervision, while Planswift 10 software was used to assist in monitoring the supervision that had been carried out. This research is expected to provide insight into the potential of using drones in increasing the efficiency and effectiveness of construction project supervision, as well as identifying areas that need to be optimized in the application of this technology in the construction industry
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji penggunaan teknologi drone sebagai alat bantu dalam pekerjaan pengawasan konstruksi, dengan studi kasus pada proyek pembangunan 23 Mall Paskal Extension di Bandung. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi fungsi dan manfaat penggunaan drone, menjelaskan cara kerja dan implementasinya, serta mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam pengintegrasian teknologi drone untuk pengawasan konstruksi.
Metode penelitian yang digunakan adalah observasi langsung di lapangan dengan dua pendekatan pengawasan: secara manual dan menggunakan drone. Data primer dikumpulkan melalui pengamatan langsung, pencatatan waktu, dan dokumentasi foto/video menggunakan drone. Penelitian ini membandingkan efektivitas dan efisiensi antara metode pengawasan konvensional dengan metode berbantuan drone. Proses pengumpulan data meliputi spesifikasi bangunan, gambar kerja, pencatatan waktu pengawasan, detail pekerjaan, dan laporan progres. Analisis data dilakukan menggunakan
Microsoft Excel untuk mengolah durasi pengawasan, sementara software Planswift 10 digunakan untuk membantu monitoring pengawasan yang telah dilaksanakan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang potensi penggunaan drone dalam
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan proyek konstruksi, serta mengidentifikasi area-area yang perlu dioptimalkan dalam penerapan teknologi ini di industri konstruksi