ANALISIS KINERJA OPERASIONAL ANGKUTAN KOTA BANDUNG

Abstract

Bandung merupakan pusat pendidikan dan perdagangan di Jawa Barat, sehingga memiliki
pergerakan masyarakat yang cukup tinggi. Untuk menunjang pergerakan tersebut dibutuhkan
adanya alat transportasi, adapun alat transportasi umum utama di Kota Bandung adalah angkutan
kota. Salah satu permasalahan yang dihadapi angkutan kota adalah minat pengguna Angkutan Kota
yang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mengevaluasi kinerja operasional
berdasarkan standar dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan World Bank pada angkutan
kota trayek 01A, 06 dan 16 Kota Bandung. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah secara
standar kinerja operasional dinilai dari load factor, kecepatan perjalanan, waktu perjalanan, dan
lainnya, ketiga trayek tersebut sudah dikategorikan “Baik” dengan nilai bobot masing-masing trayek
sebesar 21, 23 dan 23, sedangkan dalam tingkat efektifitas dan efisiensi ketiga trayek tersebut
dikategorikan “Efektif” namun “Tidak Efisien”, hal tersebut dikarenakan faktor muat dari ketiga
trayek <70% sehingga ketiga trayek tergolong tidak efisien dalam penggunaannya sebagai angkutan
umum.