PREFERENSI PEKERJA INDUSTRI DALAM PEMILIHAN TEMPAT TINGGAL DI KAWASAN INDUSTRI JATIUWUNG KOTA TANGERANG

Abstract

ABSTRAK
Kecamatan Jatiuwung yang memiliki industri yang banyak juga diikuti oleh banyaknya penyerapan tenaga kerja. Jumlah pekerja yang terserap membawa dampak pada peningkatan pemenuhan akan tempat tinggal. Penyediaan hunian terhadap tenaga kerja oleh pemerintah maupun pengembang seharusnya mempertimbangkan keinginan dan kecenderungan bermukim tenaga kerja berdasarkan karakteristik yang dimilikinya sebagai calon penghuni sehingga tercipta hunian yang akomodatif terhadap penghuninya. Tetapi selama ini pengembang dan pemerintah kota hanya menduga-duga pola permintaan masyarakat terhadap perumahan. Dan dari situlah muncul rumah-rumah kosong yang ada di lingkungan masyarakat dan juga banyak masyarakat justru tidak membeli rumah karena ketidaksesuaian dengan preferensi mereka. Dalam hal tersebut lah maka perlu diketahui bagaimana preferensi pemilihan tempat tinggal bagi pekerja industri di Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan perumahan di daerah industri Kecamatan Jatiuwung, mengetahui karakteristik pekerja industri di Kecamatan Jatiuwung, mengetahui preferensi para pekerja industri dalam pemilihan tempat tinggal, dan juga mengetahui hubungan antara karakteristik pekerja industri dengan preferensi pemilihan tempat tinggalnya Penelitian ini menggunakan analisis crosstab untuk memperlihatkan hubungan karakteristik pekerja industri dengan preferensi pemilihan tempat tinggalnya. Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil nilai chi square dan nilai contingency coefficient. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sample dengan cara Simple Random Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan pekerja industri di Kecamatan Jatiuwung mempertimbangkan harga tempat tinggal, ketersediaan sarana prasarana lingkungan yang baik, jarak tempat tinggal ke tempat kerja, dan kemanan lingkungan tempat tinggal sebagai preferensinya dalam pemilihan tempat tinggal.