KONDISI PERGERAKAN ARUS LALU LINTAS PERSIMPANGAN JL. RAYA KOPO – JL. SOEKARNO HATTA DI KOTA BANDUNG

Authors

  • FAISAL ABDUL AZIS Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • ACHMAD FAUZAN ISCAHYONO Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Flyover, Persimpangan, Volume Lalu Lintas, Tingkat Pelayanan, Tundaan, Waktu Siklus

Abstract

Kota Bandung merupakan kota yang memiliki tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor yang tinggi. Salah satu titik kemacetan pada persimpangan Jl. Raya Kopo – Jl. Soekarno Hatta merupakan jalur penghubung Kota dan Kabupaten yang ada di Bandung. Persimpangan tersebut hampir sepanjang hari terdapat kemacetan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pergerakan arus lalu lintas di persimpangan Jl. Raya Kopo – Jl. Soekarno Hatta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis penelitian, tundaan simpang rata-rata yaitu sebesar 278.14 det/skr hingga 355.46 det/skr yang artinya masing masing pendekat memiliki tundaan simpang rata – rata dengan tingkat
pelayanan F (>60) atau buruk sekali. Nilai ini diakibatkan oleh waktu siklus persimpangan yang terlalu lama dan tidak sesuai dengan standar PKJI 2014. Dari hasil perhitungan standar PKJI 2014, menggunakan alternatif pengaturan 3 fase memiliki kinerja yang meningkat menjadi B (Baik). Hal ini ditunjukkan dengan nilai tundaan simpang rata-rata 5,57 det/skr hingga 6,75 det/skr. Maka dapat dikatakan Pembangunan flyover belum berhasil untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Persimpangan Jl. Raya Kopo – Jl. Soekarno Hatta.

Downloads

Published

2025-03-12

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 8