ARAHAN PRIORITAS PERBAIKAN PELAYANAN ANGKUTAN UMUM (STUDI KASUS PADA TRANS METRO PASUNDAN KORIDOR 2D DAN ANGKOT TRAYEK ST. HALL – PADALARANG)

Authors

  • KEVIN SYAFA AULIA AZIZI1 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • SONY HERDIAN Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Kinerja Operasional, kualitas pelayanan, angkot, Trans Metro Pasundan

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana arahan prioritas perbaikan pelayanan terhadap Angkot trayek ST. Hall – Padalarang dan Trans Metro Pasundan Koridor 2D agar minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum kembali meningkat. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan kinerja operasional serta membandingkan kualitas pelayanan kedua jenis angkutan umum berdasarkan persepsi masyarakat pengguna kedua jenis angkutan umum tersebut. Penilaian kinerja operasional didasari oleh standar yang dikeluarkan oleh SK Dirjen Perhubungan darat No. 687 Tahun 2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja operasional rata-rata dari Trans Metro Pasundan Koridor 2D sudah baik, hanya saja waktu tunggu dari angkutan umum tersebut perlu dilakukan evaluasi, sedangkan pada Angkot trayek ST. Hall – Padalarang secara rata-rata sudah baik. Hanya saja ada beberapa faktor yang menyebabkan pengguna beralih dari Angkot ke Trans Metro Pasundan Koridor 2D. Selain itu, hasil analisis IPA menunjukkan bahwa penetapan tarif pada Angkot trayek ST. Hall – Padalarang harus menjadi prioritas utama dalam perbaikan pelayanannya, karena tarif yang mahal sehingga penumpang menjadi kurang berminat dalam menggunakan Angkot trayek ST. Hall – Padalarang.

Downloads

Published

2025-03-12

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 8