KINERJA LALU LINTAS DENGAN PENGARUH LINTASAN KERETA DI PERSIMPANGAN JLN. SUNDA – JLN. JAWA KOTA BANDUNG DENGAN PTV VISSIM

Authors

  • ILHAM PUTRA SETIAWAN Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung
  • SOFYAN TRIANA Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

Kinerja Lalus Lintas, Simpang bersinyal, Lintasan Kereta Api, PTV Vissim

Abstract

Kota Bandung memiliki jumlah penduduk yang besar sehingga mobilitas masyarakatnya juga tinggi, dengan
berbagai sarana transportasi yang tersedia seperti bus, taksi, dan kereta api. Penggunaan kereta api dinilai
efisien karena tidak terganggu oleh kemacetan jalan raya, namun di beberapa titik persimpangan, jalur
kereta api yang melintasi jalan raya menyebabkan kemacetan saat kereta sedang melintas. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kinerja lalu lintas di persimpangan Jln. Sunda - Jln. Jawa, Kota Bandung,
dengan mempertimbangkan pengaruh keberadaan lintasan kereta api di dekat persimpangan tersebut.
Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak simulasi lalu lintas PTV VISSIM. Metodologi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan survei lapangan untuk mengumpulkan data kondisi
eksisting, seperti volume lalu lintas, geometri jalan, dan waktu siklus sinyal lalu lintas. Data tersebut
kemudian digunakan sebagai input dalam model simulasi PTV VISSIM. Skenario simulasi dikembangkan
untuk memprediksi waktu siklus kinerja lalu lintas pada kondisi eksisting dan waktu siklus kinerja lalu lintas
dengan menggunakan metode webster. Analisis menggunakan perangkat lunak PTV VISSIM menunjukkan
bahwa waktu siklus lalu lintas yang layak adalah berdasarkan perhitungan waktu siklus dengan metode
Webster yaitu 51 detik. Dibandingkan dengan waktu siklus eksisting sebesar 111 detik. Hal ini menunjukkan
bahwa waktu siklus lalu lintas sangat berpengaruh pada kinerja simpang, terutama dengan adanya
penutupan pintu perlintasan kereta api. Karena jarak dari rel kereta dengan simpang berjarak 100 meter,
maka panjang antrian pada masing-masing mulut simpang harus bernilai dibawah 100 meter.

Downloads

Published

2025-03-12

Issue

Section

Prosiding FTSP Series 8